Hampir dapat dipastikan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk membidik dinasti Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Bocoran ihwal itu menjadi perbincangan serius.
Di ujung masa jabatannya, langkah langkah politik Jokowi semakin mencengangkan saja. Semuanya bermuara pada upaya untuk melestarikan masa jabatannya yang sebentar lagi akan usai setelah dua periode berkuasa.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil penetapan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu (20/3/2024) malam di Jakarta. Pengumuman penetapan telah dilakukan dalam Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara Nasional Pemilihan Umum 2024.
Sudah dapat dipastikan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk membidik dinasti Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Bocoran ihwal itu menjadi perbincangan serius.
Wacana mendorong penerbitan penerbitan presiden (perpres) pemotongan zakat penghasilan dari aparatur sipil negara (ASN), pegawai badan usaha milik negara (BUMN), prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menguat.
10 Monster yang ditulis Wartawan BBC, Asy’ari Usman, seperti yang dilansir oleh media online, bukan isapan jempol.
Maret 2024, tepat 25 tahun disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Karena itu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menetapkan tanggal 5 Maret sebagai Hari Persaingan Usaha.
Membakar ogoh-ogoh dengan gambar Jokowi bertuliskan “Turunkan dan Adili Jokowi” dilakukan pendemo pada tanggal 18 Maret 2024 malam. Front Penegak Daulat Rakyat (F-PDR) sebagai penyelenggara aksi mengawali pemanasan dengan membakar ban-ban bekas. Asap terus membumbung.
Secara terang benderang, peran Megawati bagai seorang Ratu. Perilaku dan hirarki dinasti politik yang sangat menonjol. Karakter, ambisi dan tutur Ibu Ratu adalah hakikinya PDIP.
Demo di KPU 18.Maret 2024 kemaren siang menarik perhatian publik, karena dipimpin oleh seorang Jendral purnawirawan, mantan komandan satuan elite. Baru kali ini ada mantan Danjen Kopassus memimpin demo.