Yudhi Hertanto, Doktoral S2 Komunikasi Univ. Sahid

Big Data, dan Suara Publik dalam Ruang Kritik

Rabu, 23/08/2023 19:30 WIB

Keberadaan media sosial tidak dapat dipungkiri menjadi sarana ekspresi yang interaktif. Bila berkaca pada pernyataan tersebut di atas, maka posisi Menko Polhukam merespons kritik melalui media sosial dalam dua simpulan


Salamuddin Daeng, Pengamat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

Nikel Dijual Lebih Murah dari Pasir Namun Hasilnya Jadi Asap & Debu

Rabu, 23/08/2023 13:49 WIB

Seharusnya kekayaan nikel Indonesia sebagai yang terbesar di dunia dapat menjadikan Kota Jakarta Ibukota Negara Indonesia (sampai IKN jadi) memiliki kualitas udara cukup baik buat bernapas, menjadi nutrisi bagi otak, sehingga orang-orang yang tinggal di kota ini dapat berpikir dengan segar dan jernih.


Anthony Budiawan - Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)

Hilirisasi Nikel ala Jokowi Merugikan Keuangan Negara

Rabu, 23/08/2023 13:05 WIB

Hilirisasi merupakan teori kuno dalam pembangunan ekonomi. Hilirisasi adalah pembangunan sektor industri lanjutan dari industri sebelumnya. Dalam pembangunan ekonomi dan industri, hilirisasi dinamakan forward integration atau forward linkages, yang merupakan teori lama. Kenapa baru sekarang heboh? Hilirisasi adalah integrasi sektor industri dari industri sebelumnya. Misalnya, bijih nikel diolah, dilanjutkan, menjadi Feronikel, Nikel Pig Iron (NPI), Nikel Matte, dan seterusnya. Sekali lagi, konsep hilirisasi seperti ini sudah dilakukan sejak lama di berbagai negara di seluruh dunia. Konsep usang. Kenapa sekarang baru heboh dan merasa hebat?


DR. IR. SUGIYONO, MSI, Dosen dan Peneliti INDEF

Mengukur Kinerja BUMN

Selasa, 22/08/2023 18:36 WIB

MEREKA yang peka pada risiko utang terhadap pemburukan kinerja keuangan BUMN, kemudian menjadikan peran utang BUMN sebagai indikator penentu utama dalam menyeleksi secara subyektif terhadap potensi dalam menaikkan elektabilitas pencawapresan Erick Thohir.


Anthony Budiawan, Managing Director PEPS

Soal Subsidi Kendaraan Listrik Produsen Luar Negeri Langgar Konstitusi

Selasa, 22/08/2023 13:52 WIB

Ada pihak yang ingin menjatuhkan Jokowi. Tidak hanya ingin, tapi yakin Jokowi akan jatuh. Keyakinan ini telah menambah semangat kelompok ini untuk berupaya menjatuhkan Jokowi. Sebuah keyakinan berbasis analisis politik.


Tonny Rosyid, Pengamat Politik

Mengapa Jokowi Tidak Bisa Dijatuhkan?

Senin, 21/08/2023 16:30 WIB

ADA pihak yang ingin menjatuhkan Jokowi. Tidak hanya ingin, tapi yakin Jokowi akan jatuh. Keyakinan ini telah menambah semangat kelompok ini untuk berupaya menjatuhkan Jokowi. Sebuah keyakinan berbasis analisis politik.


Anthony Budiawan, Managing Director PEPS

Soal Hilirisasi Nikel, Faisal Basri, hingga Penyiaran Berita Bohong!

Senin, 21/08/2023 13:52 WIB

Simpan siur mengenai manfaat hilirisasi terus bergulir. menampilkan pemahaman yang sangat minim untuk hal yang sangat sederhana. Kalau begitu, bagaimana negara mau maju!


Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Soal Cawe-cawe Jokowi, Ini Targetnya

Minggu, 20/08/2023 15:20 WIB

Inilah yang menjadi kekhawatiran para kader PDI Perjuangan. Kekhawatiran ini sudah sangat lama: Jokowi berpisah, bahkan berhadap-hadapan dengan Megawati.


Nawaitu Redaksi

Relasi Jokowi-Megawati, Diantara Dendam & Penghianatan

Minggu, 20/08/2023 08:03 WIB

Akhir akhir ini ramai dibicarakan isu keretakan hubungan antara Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri terutama terkait dengan calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan di usung oleh keduanya.


Prof. Didik J Rachbini, Rektor Universitas Paramadina

Panas Dingin Jokowi-Megawati di Peta Politik Mutakhir Indonesia

Sabtu, 19/08/2023 22:08 WIB

Politik di Indonesia bungkusnya demokrasi modern, tetapi isinya sangat tradisional, dan bahkan buruk karena tidak bisa ditebak.  Kadang-kadang bercampur klenik. Tidak ada acuan ideologis, tidak juga ada dalam kerangka akademis “text book”, yang contohnya kebanyakan Barat. Siapa yang menyangka bahwa Jokowi secara samar dan diam-diam membuat kendaraan koalisi, yang menyebabkan “head to head” dengan Megawati. Koalisi ini kemudian menjadi kekuatan politik yang nyata.  Ini terjadi setelah PAN dan Golkar bergabung atas “titah politik” Jokowi.