Seorang Pria Ditemukan Tewas Di Aliran Kali Jati, Jakarta Timur
Seorang pria paruh baya ditemukan tewas mengambang di aliran kali jati / kelurahan pondok kelapa, kecamatan duren sawit, jakarta timur. Pria malang yang diketahui bernama Tino Ahmad usia 50 tahun ini ditemukan sudah tak bernyawa dan ditemukan mengambang di aliran Kalijati, Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur pada minggu sore. Warga yang menemukan jasad pria tersebut, langsung mengevakuasi nya ke salah satu rumah warga dan segera menghubungi pihak Kepolisian setempat. Hingga saat ini, Belum diketahui penyebab kematian pria yang kesehariannya sebagai tunawisma tersebut, namun warga menduga Tino Ahmad tewas karena terjatuh ke kali dan ditemukan mengambang oleh warga. Sementara itu, Untuk mengetahui penyebab pasti kematian pria tersebut, petugas kepolisian membawa jenazah ke Rumah sakit Cipto Mangkusumo, untuk di otopsi dan kasusnya kini ditangani Polsek Duren Sawit Jakarta Timur.
Pemkot Jakpus Gelar Vaksinasi Sabtu Malam di Cempaka Putih
Pemerintah Kota Jakarta Pusat menggelar vaksinasi di salah satu apartemen di Jakarta Pusat pada sabtu malam , tanggal 23 oktober tahun 2021. Adapun sasaran vaksinasi ini antara lain para pekerja atau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi. Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan kegiatan vaksinasi malam hari digelar perdana di wilayah Cempaka Putih. Ada tiga titik sentra vaksin yang digelar, seperti di RW 011 Cempaka Putih Barat, RPTRA Mantahari dan Apartemen Grand Pramuka. dalam setiap titik sentral vaksinasi ada 200 peserta yang mengikuti vaksinasi. Namun jumlah yang telah disediakan tersebut ternyata melebihi batas. Dikarenakan peserta vaksin yang melakukan pekerjaan pada pagi hingga sore hari, membuat pemerintah jakarta pusat melaksanakan vaksinasi di malam hari. Saat ini di tiga kelurahan tersebut sudah mencapai rata - rata 77 persen pencapaian vaksinasi.
Tol Jagorawi Jakarta-Bogor Mengalami Kemacetan Panjang
Di masa PPKM level 2 saat ini, masyarakat kembali memanfaatkan momen akhir pekan untuk berlibur. Kemacetan panjang pun terlihat di ruas Tol Jagorawi menuju puncak, pada sabtu pagi. Kepadatan kendaraan terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan. Kendaraan yang memadati ruas Tol Jagorawi, didominasi kendaraan pribadi dari arah Jakarta menuju puncak, Bogor. Warga mulai memanfaatkan liburan akhir pekan di masa PPKM level 2 untuk berwisata ke arah Puncak Bogor. Akibatnya, antrian panjang kendaraan terjadi dan nyaris tidak bergerak. Salah satunya terpantau di Kilometer 6-800 ruas Tol Jagorawi di kawasan Kampung Rambutan Jakarta Timur. Diperkirakan kemacetan ini akan terjadi hingga Sabtu sore nanti.
DISHUB gelar razia Kendaraan roda 2 diatas trotoar dan bahu jalan
Demi mengelabui petugas Sudin Perhubungan, sejumlah pria paruh baya yang berprofesi juru parkir liar nekat berpura-pura sebagai pemilik sepeda motor yang akan diangkut petugas, di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat siang. Sayang usaha mereka tak berhasil, lantaran petugas menyadari gelagat mencurigakan para juru parkir liar yang tak mampu menunjukkan kepemilikan surat kendaraan. Pria paruh baya yang mengaku memiliki sepeda motor ini mencoba memohon kepada petugas agar kendaraannya tidak diangkat petugas Sudin Perhubungan, di jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang,Jumat siang tadi. Namun petugas yang Curiga dengan gelagat pria paruh baya ini meminta agar dirinya menunjukkan bukti surat kendaraan. Benar saja ternyata pria tersebut adalah juru parkir liar yang berpura-pura menjadi pemilik demi menyelamatkan sepeda motor pelanggannya. Aksi serupa juga dilakukan dua orang juru parkir lainnya yang sempat terlibat aksi tarik-menarik sepeda motor. Sayang usaha mereka untuk mengelabui petugas gagal lantaran petugas menyadari jika itu hanya akal-akalan mereka. Razia kembali digelar menyusul banyak kendaraan roda dua yang parkir sembarangan di atas trotoar dan bahu jalan. Selain melanggar Perda tentang ketertiban umum keberadaan area parkir liar juga dituding telah merampas hak para pejalan kaki, serta menjadi pemicu terjadinya kemacetan. Pada razia kali ini petugas berhasil mengangkut paksa lebih dari 20 kendaraan roda dua yang kemudian langsung dibawa ke kantor Sudin Perhubungan untuk ditindaklanjuti dengan sanksi denda sebesar 150 ribu rupiah.
Turap 150 Meter Amblas, Akibat tergerus Air Dan Pengerukan
Tergerus air saat hujan deras, turap sepanjang 150 meter di saluran kali Pulogadung Jakarta Timur, Amblas. Selain itu, amblasnya turap juga diduga akibat terdampak alat berat yang melakukan pengerukan kali. Hal ini cukup membahayakan para pengendara yang melintas. Beginilah kondisi turap yang amblas, tepatnya di aliran kali Pulo nangka, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Beberapa bagian hancur, hingga nyaris mengikis jalan umum yang berada di atasnya. Di lokasi ini ada 3 titik turap yang amblas dengan total sepanjang 150 meter titik Hal ini Tentunya cukup membahayakan para pengendara yang melintasi jalan tersebut. Turap tersebut amblas sejak dua hari lalu, akibat tergerus derasnya air di aliran kali saat diguyur hujan. Kini warga dilanda rasa kekhawatiran, pasalnya jalan yang berada di atasnya merupakan jalan yang dilewati warga setempat maupun pengendara lain. Selain itu, warga menduga amblasnya juga turap lantaran terdampak alat berat yang melakukan pengerukan di aliran kali. Menanggapi hal tersebut Lurah kayu putih, Tuti Sugihastuti akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari penyebab pasti amblasnya turap dan meminta petugas-petugas di lapangan agar tidak mengeruk ke dasar kali. Pihaknya telah memasang tanda di atas jalan agar tidak dilewati pengendara. Sementara, nantinya jika pengerjaan perbaikan turap dilakukan, pihak kelurahan juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menutup sementara jalan tersebut dan dialihkan ke jalur lain.
Warga Penggilingan Histeris, Melihat Rumahnya Rata dengan tanah
Seorang wanita histeris saat melihat rumahnya dibongkar petugas, menggunakan alat berat berupa ekskavator di kawasan Cakung Jakarta Timur pada Kamis siang. Wanita tersebut tak kuasa melihat rumahnya rata dengan tanah setelah ditempati selama puluhan tahun. Proses eksekusi lahan seluas 1,5 hektar ini mulai masuk ke tahap pembongkaran bangunan rumah milik warga. Setelah sebelumnya ribuan personel tni-polri melakukan pengosongan bangunan dengan memindahkan barang-barang milik warga yang terdampak pengosongan lahan. Diketahui sebanyak 225 kepala keluarga di 2 RT yakni RT 11 dan RT 14, RW 08 Kelurahan penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, terkena dampak eksekusi lahan seluas satu setengah hektar. Sebelumnya Pengadilan Negeri Jakarta Timur memenangkan Haji hadiri sebagai pemohon atas lahan seluas 1,5 hektar yang ditempati 225 kepala keluarga sejak puluhan tahun di kawasan tersebut.
"Video" Ratusan Kubik Sampah Menumpuk, di Pintu Air Manggarai
Hujan deras yang mengguyur kawasan Hulu Sungai Ciliwung membuat pintu air Manggarai Menteng Jakarta Pusat kembali dipenuhi tumpukan sampah pada Kamis pagi 2 unit alat berat beserta sejumlah truk milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dikerahkan untuk mengangkut 177 Meter Kubik sampah agar tidak menghambat aliran kali. Pintu air Manggarai Menteng Jakarta Pusat kembali dipenuhi tumpukan sampah pada Kamis pagi tadi Tumpukan sampah yang terdiri dari material rumah tangga serta batang pohon merupakan sampah kiriman dari kawasan Hulu Sungai Ciliwung Sampah kiriman terbawa derasnya aliran kali paska hujan deras yang mengguyur kawasan hulu pada Selasa kemarin Bahkan derasnya hujan membuat pintu air Depok sempat menyentuh level siaga 3 atau pada ketinggian 203 cm Agar tak menyumbat aliran kali 2 unit alat berat dikerahkan untuk mengangkut tumpukan sampah ke bantaran kali Usai diangkut ke Bantaran tumpukan sampah tersebut kemudian langsung dievakuasi menggunakan sejumlah truk sampah milik dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Tumpukan sampah yang terus berdatangan kemudian langsung dibawa petugas tempat pembuangan sampah terpadu Perintis Kemerdekaan Jakarta Utara.
Eksekusi Lahan Dan Bangunan 1,5 Hektar, "Diwarnai Aksi Protes.
Eksekusi lahan seluas 1,5 hektar oleh pengadilan negeri Jakarta timur, di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis pagi diwarnai aksi protes oleh warga lantaran anaknya Tengah sekolah online. Selain itu sejumlah ibu ibu menangis saat bangunan rumahnya akan dieksekusi dan mengaku belum mendapatkan atau menerima uang kerohiman. Proses eksekusi lahan di kawasan Cakung Jakarta Timur diwarnai protes oleh warga yang terkena pembongkaran. pria ini melontarkan protes lantaran meminta petugas untuk menunggu, karena anaknya Tengah sekolah online. Selain itu sejumlah ibu-ibu juga menangis saat rumahnya hendak dieksekusi. Para ibu ibu ini mengaku belum mendapatkan uang kerohiman masalahnya uang kerohiman dinilai sangat dibutuhkan untuk biaya mengontrak di tempat lain. Eksekusi lahan seluas 1,5 ha 73 bangunan yang berdiri di atas lahan tersebut dilakukan oleh pengadilan negeri Jakarta Timur setelah adanya permohonan eksekusi dari pemohon. Dalam eksekusi ini sebanyak 1200 petugas gabungan dikerahkan untuk mencegah adanya hal yang tidak diinginkan, meski sempat diwarnai protes namun eksekusi tetap. dilanjutkan. Sementara dalam proses eksekusi petugas juga membantu warga mengangkut barang-barang dari dalam rumah yang dikumpulkan untuk dibawa ke tempat yang sudah disediakan.
Begal Di Amuk Warga
Dua pelaku begal telepon genggam di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Dikejar warga hingga menabrak tiang listrik di kawasan Ciracas, Selasa dini hari. Pelaku sempat dikeroyok warga, petugas Reskrim Polsek Cipayung yang tiba di lokasi langsung mengamankan kedua pelaku dan membawa ke rumah sakit untuk diberikan pengobatan. Inilah video viral penangkapan 2 orang pelaku begal telepon genggam oleh warga usai menabrak tiang listrik di Jalan Lapangan Tembak Cibubur, Jakarta Timur, pada Selasa dini hari. Peristiwa berawal saat pelaku melakukan aksi begal HP terhadap seorang korban dengan membawa senjata tajam di kawasan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Korban yang panik langsung berteriak meminta bantuan warga dan warga mengejarnya hingga ke kawasan Ciracas. 2 pelaku yang melarikan diri dengan sepeda motor saat dikejar warga hilang konsentrasi dan kedua pelaku menabrak tiang listrik di pinggir jalan Lapangan Tembak Cibubur. Kedua pelaku langsung menjadi bulan-bulanan warga yang kesal akan aksinya. Petugas Reskrim Polsek Cipayung yang tiba di lokasi langsung mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti berupa motor dan Sebilah celurit yang digunakan untuk mengancam korbannya. Sementara itu hingga kini kedua pelaku masih menjalani perawatan akibat amukan massa dan kecelakaan tersebut di rumah sakit. Setelah Boleh kedua pelaku akan dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pelaku Begal Payudara Yang Sempat Viral, Diringkus Polisi
Petugas satreskrim Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap pelaku begal payudara di kawasan payung Jakarta Timur yang terjadi beberapa hari lalu. Pelaku diringkus di rumahnya dan ditemukan barang bukti sesuai dengan rekaman CCTV. Usai memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti, satreskrim Polres Metro Jakarta Timur meringkus pelaku begal payudara berinisial Mr, Pemuda berusia 19 tahun di rumahnya di jalan Mini 3 Bambu Apus Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Saat diamankan, pelaku Hanya bisa pasrah dan mengakui perbuatannya. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan pakaian yang dikenakan pelaku saat melancarkan aksinya. Setelah itu, petugas langsung membawanya ke mapolres Metro Jakarta Timur guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut. Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan di unit perempuan perlindungan dan anak Polresta Jakarta Timur untuk mengetahui motif dan berapa kali pelaku melancarkan aksi tersebut. Diketahui sebelumnya pelaku melancarkan aksi begal payudara terhadap wanita berinisial MN di di Gang joki, Cipayung, Jakarta Timur saat korban tengah berjalan kaki menuju rumah. Aksi pelaku ini terekam kamera CCTV dan sempat viral di media sosial, akibatnya korban mengalami trauma usai kejadian yang menimpanya.