Berhala investasi sudah meraksuki ubun-ubun rezim pimpinan Jokowi dan Luhut. Di akhir masa jabatan yang tinggal beberapa bulan lagi ini, Presiden Jokowi memberi kewenangan penuh kepada Menko Marinvest Luhut Binsar Panjaitan untuk merancang dan menyiapkan segala hal bagi realisasi program “Family Office”.
Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menyatakan bahwa tengah mengusut perkara lain yang menyeret eks Ketua KPK, Firli Bahuri, selain kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara merespons soal munculnya petisi daring yang mendesak agar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mundur dari jabatan buntut peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
Terkait kasus kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu beserta tiga anggota keluarganya di Kabupaten Karo, Sumut, Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara telah melakukan verifikasi dan pendalaman.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini, penyelidikan kasus tewasnya siswa SMP Afif Maulana (13) yang diduga dianiaya anggota Sabhara Polda Sumatera Barat masih terus bergulir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas menepis pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al-Habsyi yang menyebut dirinya telah menyodorkan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke berbagai partai politik untuk diusung dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan telah memeriksa total enam orang pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) terkait kasus korupsi importasi gula oleh PT Sumber Mutiara Indah Perdana (SMIP) periode 2020-2023.
Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) melontarkan kritikan terkait wacana pemerintah yang akan mengenakan bea masuk hingga 200 persen untuk barang impor asal China.
Mantan Wakil Presiden Indonesia (Wapres RI), Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyatakan bahwa kualitas pemimpin di Indonesia saat ini lebih rendah dibandingkan pada era pemerintahan Presiden Soeharto.
Ada kabar baik bagi anda yang berminat kerja di lembaga negara, saat ini Ombudsman Republik Indonesia (RI) sedang membuka lowongan kerja besar-besaran untuk lulusan D4, S1 dan S2 semua jurusan.