Kartini dalam Industri Transportasi Modern

Bekerja dengan Hati di Tengah Kerasnya Industri Kereta Api

Senin, 03/05/2021 13:19 WIB

Namanya akrab dikenal sejak 10 tahun terakhir, informasi yang terkait dengan BUMN KAI baik lokal maupun jarak jauh dikuasainya. Walau industri kereta api dikenal keras, namun dirinya mampu menaklukkan dan menjadi Srikandi dalam memajukan industri kereta api tanah air. Walau tidak pernah terbesit dalam pikirannya untuk berkarir dalam industri kereta api yang dikenal sebagai dunia lelaki yang keras. Kini dirinya mampu membuktikan, bahwa perempuan pun mampu berhasil memajukan BUMN Kereta Api.


Prof. Dr. Nasaruddin Umar

Ulama Kharismatik, Ahli Tafsir yang Moderat

Senin, 26/04/2021 11:30 WIB

Nasaruddin Umar sudah malang melintang di dunia akademisi dan organisasi keagamaan. Dia adalah salah satu pemikir Muslim yang menafsirkan ajaran-ajaran Islam agar lebih ramah dengan konsep kemanusiaan dan kekinian. Berani mengemukakan pendapat berbeda, mengedepankan substansi ketimbang simbolisasi.  



M.Arsjad Rasjid P.M, Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk

KADIN Baru yang Inklusif & Kolaboratif, Menjadi Rumah Semua Pengusaha

Rabu, 17/03/2021 13:55 WIB

"KADIN adalah rumah kita bersama. Rumah kita untuk tumbuh secara inklusif dan  kolaboratif, dengan memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan perekonomian nasional.”


H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A.

Ketua MPR yang Memulai Karir Sebagai Jurnalis Hingga Menjadi Ketua IMI

Sabtu, 06/03/2021 14:20 WIB

Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet telah menjadi sosok Politisi yang memiliki segudang pengalaman dalam kancah perpolitikan Indonesia. Perjalanan karir yang dialami oleh Bamsoet terus mengalami peningkatan dari seorang jurnalis kini menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia (MPR RI).


Prof. Jimly Asshiddiqie

Demokrasi Masih Feodal, Jangan Heran Anak Mantu Punya Kesempatan

Sabtu, 20/02/2021 09:00 WIB

Pakar hukum tata negara Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie menyambut baik wacana revisi Undang-undang No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Keputusan tersebut dianggap sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia yang sedang terpuruk. Namun tidak cukup hanya UU ITE, masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kemunduran sistem demokrasi kita. Budaya demokrasi feodal masih jadi batu ganjalan.


Natalius Pigai, S.I.P.

Aktivis HAM Asal Papua Korban Rasisme yang Vokal Pada Rezim Jokowi

Senin, 08/02/2021 23:00 WIB

Nama Natalius Pigai tentu bukan menjadi nama yang asing bagi masyarakat Indonesia terutama untuk Papua. Kiprahnya sebagai aktivis HAM telah dikenal luas oleh banyak masyarakat karena kerap kali melontarkan kritik keras pada pemerintahan Jokowi. Pada pemerintahan Jokowi, aktivis HAM ini kerap kali menyuarakan aspirasinya salah satunya melalui media sosial.


Erros Djarot, Sutradara Kehidupan dan Politisi Berkebudayaan

Sabtu, 23/01/2021 09:00 WIB

Terlahir dengan nama asli Sugeng Waluyo Djarot, Erros dilahirkan 70 tahun lalu di Rangkasbitung, tepatnya pada 22 Juli 1950. Bagi sebagian orang, Erros mungkin populer sebagai pencipta soundtrack Badai Pasti Berlalu. Tapi, jangan abaikan peran dia yang terbilang mahal di lingkungan partai politik, khususnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Adik kandung dari aktor senior Slamet Rahardjo ini punya hubungan yang dekat dengan trah Soekarno.


Prof. Dr. Zainal Arifin Mochtar, S.H., LL.M

Pakar HTN UGM: dari Tolak UU Ciptaker Hingga Fans Klub Bola AC Milan

Sabtu, 09/01/2021 09:08 WIB

Namanya sebagai Pakar Hukum Tata Negara memang tidak tersohor seperti Prof. Yusril Ihza Mahendra, Prof. Mahfud MD, hingga Prof. Jimly Asshiddiqie. Bila dibandingkan dengan ketiga nama tersebut, nama Prof. Zainal Arifin Mochtar mungkin masih kalah popular dengan ketiga Pakar Hukum Tata Negara yang sudah senior dan malang melintang di kancah nasional.


Muchtar Pakpahan

Kebijakan yang Zalim akan Menimbulkan Perlawanan Rakyat

Sabtu, 26/12/2020 12:21 WIB

Muchtar Pakpahan bukanlah nama yang asing di dunia perburuhan. Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang masih konsisten di gerakan buruh sejak Orde Baru hingga saat ini. Memasuki usia 67 tahun, Muchtar masih bergelut di DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). Mimpinya belum berubah, membayangkan Indonesia benar-benar menjadi Welfare State.